Laman

Kamis, 01 Maret 2012

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)

Pasti sobat sekalian bertanya-tanya...... apa sih GIS itu??? Ayo coba kita bahas sedikit!!!

Definisi
GIS adalah suatu  sistem  perangkat  Digital Geographic  Data  Base (DGDB)  berikut  prosedurnya,  yang  dirancang  untuk  membantu pengumpulan  data,  pengolahan  data,  pengelolaan  data,  analisis  modeling  data,  serta menyajikan  data  textual  (deskripsi)  dan  data  spatial (keruangan) ber-Geo-referensi.  Untuk membantu  analisis  data spasial, GIS  harus  memiliki  DGDB yang  berisi  peta  digital  dengan kemampuan penanganan data spatial & textual, menggunakan teknik struktur data topology yang  dibangun  serta  dimutakhirkan  secara  otomatis.  Struktur  data  topology  dalam  GIS, dimaksudkan untuk menyusun/menangani data spatial agar terjadi bentuk suatu unsur/objek Geografik, hubungan  (relationship) dan perkiraan letak (proximity) antara satu unsur dengan unsur lainnya, serta analisis route suatu jaringan unsur. Dengan demikian, guna melaksanakan proses analisis data keruangan, keberadaan struktur data topology merupakan syarat mutlak yang  harus  dimiliki  oleh perangkat  DGDB-GIS.  GIS  memanfaatkan DGDB,  dalam  meyiapkan jawaban  dari berbagai bentuk penelusuran  (retrieval) data spatial & textual, serta bentuk pertanyaan (query)  yang  berhubungan  dengan  informasi  Geografik.  Dengan  demikian  GIS merupakan   sistem   pendukung   untuk   membantu   mempercepat   pelaksanaan   kegiatan perencanaan dan pengambilan keputusan, yang melibatkan pengintegrasian data spasial ber-Geo-referensi serta deskripsinya dalam ruang lingkup penyelesaian suatu masalah. Memahami kemampuan  yang  dimiliki  oleh  DGDB-GIS,  memungkinkan  untuk  mempercepat  pelaksanaan berbagai  kegiatan  penanganan  perkotaan,  yang  berhubungan  dengan  proses  perencanaan, pengelolaan, dan pengambilan keputusan
Manfaat program ini bagi pemerintah daerah adalah :
1.  Memberikan media untuk menjalankan pemerintahan yang lebih efisien dan efektif.  
2.  Menyediakan  SIM dan  SIG  Iklan  dan Reklame  bagi  pemda  sehingga  dapat memudahkan dalam pengelolaan pendapatan daerah  
3.  Menyajikan  Informasi  yang  lebih  baik  dan  akurat  kepada  dunia  usaha  agar  dapat berkoordinasi lebih baik dengan pemerintah daerah  
4.  Peningkatan kualitas pelayanan administrasi masyarakat secara cepat, tepat, transparan, efektif dan efisien  
5.  Peningkatan gairah dan kelancaran dunia usaha  
6.  Menyediakan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana implementasi seluruh sistem informasi yang dibutuhkan bagi pemerintah daerah  
7.  Menyiapkan sdm yang ada di daerah agar lebih mampu dan siap dalam mengoperasionalkan teknologi informasi dan komunikasi
Sebuah sistem Informasi adalah sebuah sistem, metode dan langkah-langkah untuk mengelola data dan informasi untuk kebutuhan operasionalisasi manajerial dan transaksional.
Secara umum komponen Sistem Informasi dapat didefinisikan seperti pada gambar berikut ini:

Sistem Informasi manajemen yang akan dikembangkan ini dilakukan berbasis web (intranet dan internet).  Sistem  Informasi  manajemen  ini  adalah  sebuah  sistem  dasar  yang  mengelola Informasi yang berlandaskan pada datawarehouse daerah.
Secara umum sistem Informasi manajemen ini lebih banyak berinteraksi dengan jenis data yang berupa alfanumerik.
Sistem Informasi Geografis adalah  sebuah  perangkat lunak yang  berbantuan  komputer yang membantu manusia untuk memahami informasi tentang geografi suatu daerah. Jadi, apabila seseorang menginginkan  informasi  tentang  status  produksi suatu  potensi  wilayah tertentu, maka yang harus dilakukannya hanyalah menekan beberapa tombol yang ada di komputer, dan kemudian komputer akan menampilkan data yang diinginkan.
Sistem  informasi  Geografis  dapat  menyimpan,  memanipulasi  data  spasial  sehingga  dapat menghasilkan data yang diinginkan. Sistem ini dapat dipakai oleh berbagai bidang ilmu. Oleh karena itu sistem informasi  geografi banyak digunakan di instasi-instasi sebagai alat untuk mengambil keputusan.
Kurang lebih secara ilustratif Sistem Informasi Geografis dapat digambarkan sebagai berikut :
Dalam gambar di atas ditunjukkan bahwa Sistem Informasi Geografis menggabungkan tiga jenis sumber data, yaitu :
a. Database, yang  merupakan kumpulan data atribut  yang menyertai data  spasial, seperti misalnya  data  demografi,  data  sosek,  dan  data-data  lain  yang  akan  digunakan  dalam analisis, baik analisis tematik maupun analisis spasial.
b. Peta Vektor, yaitu peta yang tersusun dari objek-objek grafis yang berasosiasi pada basis data.
c. Raster, yaitu data gambar yang digunakan untuk melatarbelakangi peta vektor SIG.
Data-data tersebut kemudian diolah dan direpresentasikan dalam representasi internal Sistem Informasi Geografis yang berupa titik, garis, poligon dan data gambar.
Data Sistem Informasi Geografis terdiri atas data spasial dan data atribut. Data spasial (yang berupa peta) dan data atribut yaitu data yang menerangkan kondisi dari suatu daerah (misalnya jumlah  penduduk,  nama  sungai,  jenis  tanaman  dan  lain-lain).  Data  atribut  ini  dapat dihubungkan  dengan  data spasialnya dengan ID penghubung tertentu. Ada dua  format data spasial yaitu data vector dan data raster yang ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Data Vector
Data vector adalah jenis data spasial yang penyimpanannya bukan titik per titik, melainkan berdasarkan objek (feature). Objek (feature) dalam data vector adalah:
a.  Region  (polygon) untuk menggambarkan data berbentuk luasan seperti misalnya wilayah pemerintahan.
b. Garis (polyline) untuk menggambarkan data yang representatif garis seperti misalnya garis pantai, jalan dan sebagainya.
c. Titik  (symbol) untuk menggambarkan data yang representatif titik seperti misalnya titik sumur, kota dan sebagainya.
Data Raster
Berbeda dengan data jenis vector, model penyimpanan data jenis raster berupa penyimpanan data titik per titik. Oleh karena itu, pada umumnya data jenis ini relatif lebih besar ukurannya. Dalam Sistem Informasi Geografis raster digunakan untuk latar belakang yang dapat dipakai untuk memeriksa kecocokan data vector.
Secara umum pengembangan aplikasi Sistem Informasi Geografis dapat dilihat dari gambar berikut ini:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar