Laman

Selasa, 28 Februari 2012

Batuan Beku

Seperti yang tertera di artikel sebelumya yaitu tentang Batuan dan Mineral, dimana di sana telah di jelaskan sekilas tentang Batuan Beku, tetapi di sini kita akan bahas lebih dalam lagi tentang Batuan Beku..... Apa itu batuan Beku??

Batuan Beku, terbentuk dari magma yang mendingin dan membeku...

Berikut adalah beberapa klasifikasi Batuan Beku :

Klasifikasi Batuan Beku

Magma dapat mendingin dan membeku di bawah maupun di atas permukaan bumi, oleh sebab itu dapat di sebutlah Batuan Beku Dalam dan Batuan Beku Luar.

  • Batuan Beku Dalam 
Magma yang membeku di bawah permukaan bumi pendinginanya sangat lambat ( dapat mencapai jutaan tahun), yang memungkinkan terbentuknya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusif.
  • Batuan Beku Luar
Magma yang mencapai ke permukaan bumi, keluar melalui rekahan atau lubang kepundan gunung api sebagai erupsi, mendingin dengan cepat dan membeku menjadi batuan ekstrusif
 

 Berdasarkan komposisi kimianya, batuan beku dibagi menjadi 5 kelompok yaitu :
a. Batuan beku ultra basa
Peridotit adalah kelompok betuan ultra basa. Pada umumnya berwarna gelap, berat jenisnya 3 – 3,3.Komposisi dan persentase secara umum dari mineral pembentuk batuannya adalah : mineral mafis (olivin, piroksen, hornblenda) 85-95 %, mineral bijih (magnetit, ilmenit,kromit dll) 10-3 %, plagioklas kalsium 5 %.
b. Batuan beku basa
Gabro adalah batuan beku dalam, umumnya berwarna hitam, mineralnya berbutir kasar hingga sedang, berat jenisnya 2,9 - 3,21.Komposisi dan persentase mineral pembentuknya adalah : Plagioklas ( labradorit atau bitownit) 70 – 45 %, mineral mafis 25 – 50 %.
Basalt adalah batuan leleran dari gabro , minrealnya berbutur halus, berwarna hitam, berat jenisnya 2,9-3,1. komposisi dan peresentase secara umum dari mineral pembentuk batuannya adalah : Plagioklas (labraorit) 40-60 %, mineral mafis (klinopiroksen, olivin) 55-35 %.batuan beku menengah
c. Batuan beku menengah (intermedier)
Andesit adalah batuan beku dalam mineralnya berbutir kasar hingga sedang, warnanya agak gelap, berat jenisnya 2,85-3. komposisi dan persentase secara umum dari mineral pembentuk batuannya adalah : Plagioklas (oliyoklas atau andesin ) 55-70 %, mineral mafis (horenblende atau biotit) 40-24 %.
 d. Batuan Beku asam
Granit adalah batuan beku dalam bertekstur holokristalin, feneritik, berbutir kasar, mengandung mineral-mineral : kuarsa 10-4- %, felspar kalium 30-60 %, plagioklas natrium 0-35 %, mineral mafis (biotit, hornblenda) 35-10 %. Riolit adalah batuan leleran dari granit, berbutir halus, bertekstur holokristalin hingga hipokristalin, afanitik. Mempunyai komposisi mineral sama dengan granit. Riolit terbentuk sebagai batuan gang dan batuan leleran dalam bentukretas, sill, dan aliran.
e. Batuan beku alkali
Kimberlit
Leosilit
 Batuan beku juga dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan warnanya, yaitu:
a. Batuan beku yang berwarna terang
biasanya terdiri dari mineral-mineral ringan, mudah pecah, kaya silikat sehingga tergolong batuan bersifat asam silikat.
b. Batuan beku yang berwarna gelap 
biasanya terdiri dari mineral-mineral berat, sukar pecah, kandungan silikat terang tetapi kaya dengan mineral- mineral ferro-magnesia karena itu bersifat basa atau matik (dari kata magnesium dan ferrik)

Beberapa ciri - ciri umum batuan beku :
a. Kompak dan Homogen
b. Tidak ada kenampakan seperti stratifikasi atau pelapisan
c. Umumnya tidak megandung fosil, kecuali tertimbun oleh materi-materi piroklastik. misalnya tertimbun abu vulkanis.
Bentuk Batuan Beku
Magma basa yang cair setelah membeku akan memberikan bentuk yang lain dari pada magma asal yang kental ada 2 bentuk besar batuan beku, yaitu bentuk ekstrusi dan bentuk intrusi :
Bentuk ekstrusi adalah bentuk yang dibangun oleh magma ketika mencapai permukaan bumi yang disebut lava. lava ynag cair membentuk lapisan lava yang tebal dan luas yang dikenal dengan pletu basalt (daratan tinggi berbatu basal. terdapat di India, Dekkan dan Ice Land leleran
Batuan intrusi magma adalah magma yang naik menuju permukaan bumi sering tidak sampai keatas tetapi membeku di dalam bumi.
Bentuk-bentuk batuan intrusi :
Massa yang diintrusikan jauh didalam bumi terdiri dari ulolit dan stuck masa yang diintrusikan sejajar dengan pelapisan (konkordan) terdiri dari : retas, apofis, teras gunungapi, konolit
Struktur Batuan Beku
Yaitu bentuk-bentuk batuan beku dalam ukuran yang besar, seperti lava bongkah, lava berbetuk tali, lava bantal, struktur aliran, struktur luka, struktur vesikular dan amy gladiod. Batuan lava bongkah dan lava berbetuk tali, bagian permukaan yang telah membeku akan dihancurkan oleh arus yang mngalir didalamnya dan terbentuklah lava bongkah atau lava. Apabila lava itu kental dan permukaannya belum membeku strukturnya akan dikerutkan oleh lava yang masih mengalir dibawahnya disebut dengan lava berbentuk tali. Struktur yang diekstrusikan tidak ada yang selalu dalam keadaan sangat homogen. Dijumpai pada batuan dalam dimana pelapisan-pelapisan yang memiliki perbedaan-perbedaan dalam komposisi atau tekstur mineralnya. struktur bantal, struktur yang dinyatakan pada batuan ekstrusi tertentu, yang dicirikan oleh masa yang berbentuk bantal dengan ukuran garis tengah dengan beberapa cm hingga im dan umumnya antara 30-60 cm.struktur vesikuler dan amygdaloid lava yang banyak mengandung gas dengan segera dilepaskan setelah tekanan menurun karena naiknya lava di permukaan bumi. keluarnya gas akan membentuk lubang-lubnag atau gelembung-gelembung yang benrbentuk bulat, lonjong, silinder atau tak teratur. apabila lubang-lubang gas yang terisi oleh mineral-mineral sekunder maka terbentuklah stuktur amygdaloid. mineral yang megisi kalsit, silikat atau zeolit.

Manfaat Batuan Beku
Tak semua batuan beku mempunyai nilai ekonomis, hal ini tergantung pada sifa, komposisi mineral, kekeutan fisik, daya tahan, cara penggalianya, dan lain-lain. Tiap jenis mineral mempunyai sifat dan komposisi mineral tertentu, tidak semua jenis batuan dapat digunakan untuk semua jenis pekerjaan. batuan mempunyai kegunaan sendiri tergantung sifatnya, misalnya :
1. Batuan yang mempunyai kerapatan tinggi dan tidak porus sangat baik untuk keperluan pekerjaan di laut
2. Batuan yang tidak terpengaruh oleh asam, baik untuk digunakan didaerah industri
3. Batuan yang berat, keras, dan mempunyai daya tahan yang besar sesuai untuk digunakan sebagai fondasi bangunan pengeras jalan juga bahan lantai
4. Batuan yang berwarna indah dan tidak porus dapat digunakan untuk pelapis dinding atau lantai
5. Batuan yang umumnya mempunyai berat jenis ± 2,6, baik untuk digunakan sebagai bahan pekerjaan teknik berat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar